REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Belajar matematika bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara yang menyenangkan dilakukan di Mutiara Harapan Islamic School. Mereka menggelar Math fair di Pi Day atau hari Pi.
Sebagai informasi, 14 Maret dikenal sebagai hari pi. Pi adalah konstanta 3,14 yang biasanya digunakan untuk menghitung luas lingkaran. Math Fair merupakan salah satu kegiatan tahunan untuk SD, SMP serta SMA Mutiara Harapan Islamic School, sekolah SPK di Tangerang Selatan yang menggunakan kurikulum Cambridge.
Dilaksanakan pada ‘Pi Day’, 14 Maret 2019, siswa-siswi Secondary (SMP dan SMA) secara antusias menyiapkan serta menjalani rangkaian kegiatannya, yaitu presentasi project, kompetisi antar kelas, serta membuat berbagai permainan.
Acara yang dimulai dari pukul 8 ini berlangsung kurang lebih 4 jam dan berjalan intens. Dimulai dari acara pertama, presentasi project, siswa-siswi melakukan presentasi mengenai hasil karya mereka di hadapan para pengunjung, termasuk orang tua murid.
Math fair di Mutiara Harapan Islamic School.
Selanjutnya adalah pi-reciting competition, masing-masing perwakilan kelas telah membekali diri untuk memenangi kompetisi menghafal nilai Pi ini. Seperti siswa-siswi kelas 7B, mereka bahkan membuat nilai-nilai angka tersebut menjadi sebuah lagu agar lebih mudah diingat.
Kompetisi masih belum selesai. Adu cepat dalam berhitung menjadi kompetisi selanjutnya. Dengan semangat mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Agenda selanjutnya adalah pi-inspired pie, mendekorasi pie dengan nuansa Pi, yang berlangsung meriah, karena setiap perwakilan kelas memiliki bahan-bahan yang berbeda sehingga menghasilkan beragam dekorasi.
Selain kompetisi serta dekorasi pie, terdapat pula permainan-permainan yang disiapkan siswa-siswi bagi pengunjung, seperti Twister, Dart, Pi ball, dan masih banyak lagi. Acara ini ditutup dengan pemberian sertifikat serta piala untuk para pemenang.
“It's a fun way to learn Math especially the whole concept related with pi,” ujar Zaen, guru Matematika Secondary terkait Math Fair (14/3).
Menurut Zaen, kegiatan itu merupakan bentuk pengaplikasian prinsip Mutiara Harapan Islamic School, learning by doing serta experiencing the joy of learning. "Kami ingin dalam pembelajaran, siswa-siswi kami tidak hanya mengerti, namun mereka juga memahami. Sehingga mereka akan dengan senang hati secara aktif mencari tahu lebih banyak, lebih dalam," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
