REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan aplikasi M-Toyota untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan. President Director PT Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata mengungkapkan, M-Toyota hadir untuk melengkapi platform digital Toyota yang sudah ada sebelumnya
Nakata mengatakan, sebelumnya pelanggan Toyota bisa mengakses informasi melalui platform official website dan berbagai akun media sosial. Bahkan, Toyota sudah memiliki chatbot virtual assistant bernama Tarra.
"Aplikasi ini dapat menjadi jawaban di tengah perkembangan dunia digital,” kata Nakata dalam peluncuran M-Toyota di Jakarta pada Kamis (5/12).
M-Toyota sendiri sebenarnya merupakan terobosan yang telah dihadirkan sekitar 10 tahun yang lalu. Hanya saja, kini Toyota telah melakukan pengembangan sehingga aplikasi itu hadir dengan sejumlah pembaruan yang lebih fungsional dan interaktif.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, kini M-Toyota hadir dengan fitur yang lebih lengkap dan grafis yang lebih dinamis. Tak hanya itu, kecepatan aksesnya juga lebih meningkat.
“Lewat aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah mendapat informasi terkait produk, pelayanan dan program-program Toyota,” kata Anton.
Lewat aplikasi yang dapat diunduh secara gratis ini, pengguna juga dapat melakukan pemesanan jadwal servis mobil serta simulasi kredit. Bahkan, aplikasi yang datanya berbasis pada vehicle identification number (VIN) itu juga sekaligus jadi buku panduan pemilik kendaraan yang jauh lebih praktis.
Menggunakan basis data dari VIN, maka segala informasi yang ada pun otomatis akan sesuai dengan jenis mobil yang digunakan. Tak hanya itu, lanjutnya, aplikasi ini juga memiliki fitur darurat. Saat terjadi hal yang tak terduga, pengguna dapat dengan mudah terhubung dengan pelayanan darurat dari Toyota lewat fitur panic button dalam aplikasi tersebut.
“Dengan input data STNK dan SIM, aplikasi ini juga dapat berperan sebagai reminder. Sehingga, aplikasi ini akan memberikan notifikasi saat harus melakukan perpanjangan masa berlaku SIM dan STNK,” ujarnya.
Ia pun menekankan, meski saat ini fitur yang ada sudah cukup lengkap, Toyota masih akan terus melakukan pengembangan atas aplikasi itu. Nantinya, M-Toyota dapat semakin sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
