Jumat 20 Nov 2015 17:00 WIB

Peralatan Biasa dengan Teknologi tak Biasa

Red:

Pernah membayangkan sebuah kulkas biasa, tapi bisa menjadi platform untuk berkirim pesan? Atau, mesin cuci yang tak perlu lagi menggunakan air?

Bila kita berpikir teknologi tersebut baru akan muncul berpuluh-puluh tahun mendatang, segeralah mengubah pikiran. Kini, dunia seolah mendapatkan jati diri terbarunya dengan nuansa 'internet of things' (IoT).

Dalam dunia yang baru ini, tak ada lagi benda yang tidak terkoneksi dengan internet. Begitulah kira-kira masa depan yang sudah ada di depan mata.

Lewat berbagai ide yang mengedepankan inovasi, Jepang memang selalu ingin menjadi juara. Salah satunya, dalam lini industri rumah tangga.

Ingin tampil beda dan berkarakter, lahirlah merek baru home appliances asal Jepang, Aqua. Label tersebut mewakili sifat air, yakni selalu mengalir tanpa henti dan menjadi elemen penopang kehidupan.

Itu sebabnya peralatan rumah tangga yang selalu melekat dalam kehidupan manusia, dipilih sebagai media untuk berinovasi.

Aqua mewakili kata-kata authentic, questions, unique, dan answer. Merek ini menciptakan alat-alat dengan kekuatan teknologi autentik, bukan tiruan.

Peralatan juga dibuat sedemikian unik dan berbeda. Keunikan dan karakter tersebut nantinya diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di masa mendatang.

Dunia mungkin belum mengenal Aqua karena keberadaannya yang selalu di belakang layar. "Kami sudah hadir sejak 40 tahun lalu," ungkap President and CEO HAC Ltd (Aqua Japan) Yoshiaki Ito di Jakarta, Kamis (19/11).

Selama ini, keberadaan Aqua ada di dalam peralatan rumah tangga Sanyo. Berbagai hasil inovasi Aqua tertanam sebagai komponen utamanya.

Kini, Aqua muncul ke permukaan karena sudah waktunya naik ke tahap lebih tinggi. Bukan ingin menggantikan Sanyo, melainkan membawa lembaran baru bagi bisnis home appliances di Indonesia dan juga Asia Tenggara.

Namun, dua label tersebut tetap berpartner dan saling terikat. Untuk pendistribusian, perawatan, dan servis, Aqua akan tetap hadir dengan Sanyo.

Label baru ini mungkin menjadi yang pertama dalam sejarah teknologi mutakhir di industri rumah tangga. Meski memberi klaim kemajuan sejarah, namun sayangnya produk-produknya belum menembus pasar. "Kami ingin secepatnya bisa ada di pasar Indonesia. Semoga awal tahun depan sudah terwujud," kata Ito melanjutkan.

Menurutnya, dunia masih memerlukan edukasi mengenai internet of things. Tentu saja, prosesnya juga memerlukan waktu tersendiri. N ed: setyanavidita livikacansera

Berikut ini produk terobosan teknologi Aqua dalam kategori home appliances:

Digi

Ini merupakan kulkas pertama di dunia dengan panel layar berkualitas tinggi (HD) pada bagian pintu. Ibaratnya, pintu kulkas seperti layar sentuh ponsel, namun dalam versi raksasa.

Berbalut eksterior halus, Digi merupakan kulkas dengan perangkat lunak Android di dalamnya. Hal ini membuatnya menjadi platform Android raksasa yang bisa juga menjadi alat komunikasi.

Digi tergolong sangat pintar untuk ukuran kulkas. Kulkas ini bisa terkoneksi dengan ponsel pintar pemiliknya.

Perangkat lunak yang sudah terinstal langsung di dalamnya mampu berkoneksi dengan device lain selama ada koneksi internet.

Pernah meninggalkan pesan melalui secarik kertas, kemudian ditempel di kulkas? Digi bisa melakukan hal tersebut dengan bentuk pesan teks. Bahkan, ketika penghuni sedang tidak berada di rumah.

Cukup ketik pesan melalui ponsel Android dan kirim ke perangkat Digi, pesan akan otomatis terkirim dan bisa dibuka oleh siapa saja yang membuka kulkas.

Digi juga memiliki layar HD yang bisa berganti-ganti wallpaper 3D layaknya background smartphone. Ke depannya, Aqua akan bisa menampilkan beragam fungsi lain, termasuk bermain game.

Clear

Dengan desain modern, Clear berbeda dari mesin cuci pada umumnya. Tampilannya seperti akuarium, di mana menggunakan kaca sebagai casing dan pelindungnya.

Lucunya, ketika sedang mencuci, penggunanya bisa langsung melihat air cucian dan baju-baju di dalamnya. Bentuknya sengaja dibuat artistik agar bisa menjadi perangkat rumah tangga yang sedap dipandang mata.

Clear bahkan bisa mempercantik ruang tamu atau ruang keluarga dengan keunikannya.

Racoon

Mencuci tanpa air biasanya hanya bisa dilakukan melalui laundry atau dry clean. Aqua mempersembahkan mesin cuci tanpa air pertama di dunia yang bisa dibawa ke rumah.

Racoon berbentuk seperti lemari pakaian klasik, yakni hanya terbuat dari kain dan memiliki ritsleting di bagian tengahnya. Bentuknya cukup ramping sehingga tidak membutuhkan banyak tempat untuk meletakkannya di dalam ruangan.

Racoon mampu mencuci dengan udara gas khusus yang merupakan teknologi pencucian antibakteri terbaru. Biasanya dengan metode dry clean, pencucian akan jauh lebih keras dan tidak cukup sehat.

Dengan Racoon, pakaian yang terbuat dari wol, sutra, dan kulit akan tetap aman. Ke depannya, Racoon bisa pula dipakai untuk mencuci tas dan sepatu.

Coton

Pernah membayangkan bisa mencuci hanya dengan mesin seukuran tangan? Aqua membuat bayangan tersebut menjadi kenyataan.

Coton merupakan mesin cuci seukuran tangan pertama di dunia. Coton bekerja dengan cara mencuci tradisional, yakni memukulkan pakaian ke batu. Coton menjadi mesin pemukul dengan tenaga 700 pukulan per menit. Cara penggunaannya, cukup memberi air sebanyak satu sendok, dan tempelkan Coton pada baju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement