Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

HNW: Penggunaan Pajak Harus Transparan

Selasa 10 Oct 2017 17:19 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan perlunya transparansi penggunaan pajak saat ini. Sebab hampir semua kehidupan saat ini sudah kena pajak, karena itu perlu transparansi kemana pajak yang dibayarkan tersebut.

Hal ini disampaikan Hidayat Nur Wahid saat menerima Paguyuban Fiskus Indonesia (komunitas pegawai direktorat jendral pajak), Selasa (10/10). Kedatangan Paguyuban Fiskus Indonesia ini untuk menyampaikan aspirasi masalah perpajakan dan lembaganya.

Ketua Paguyuban Fiskus Indonesia Harris, mengatakan kebutuhan keuangan bangsa ini semakin besar, untuk itu Fiskus ingin lembaga pajak menjadi lembaga yang kuat dan independent. Ini penting sebab kelak pajak akan menjadi sektor yang menjadi gantungan bangsa dan negara.

"Kami ingin lembaga pajak berdiri sendiri," ujarnya.

Menyambut aspirasi ini, Hidayat Nur Wahid mengharapkan Fiskus juga melakukan audensi dengan fraksi-fraksi yang ada di DPR. Dalam soal perpajakan, Hidayat Nur Wahid bertanya sekarang semua dikenakan pajak tetapi sarana publik belum mengalami perubahan.

"Sudah dipajaki kok kehidupan belum berubah," ujarnya.

Untuk itu Hidayat Nur Wahid mendorong agar Fiskus mencari tahu di mana masalah dalam perpajakan. "Sudah banyak pajak kok kita ngutang terus," ujarnya lagi.

Sebagai pihak pembayar pajak, masyarakat harus tahu hak dan kewajiban membayar pajak. Tidak hanya sekadar membayar namun juga mempunyai hak untuk menikmati pajak. Untuk itu Hidayat Nur Wahid mengharap agar pajak ini bisa dikelola secara efektif sehingga bisa menyelamatkan negara dari utang. Penggunaan pajak harus transparan demi kemaslahatan," kata Hidayat.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler