REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota (oemkot) Palembang menjamin anak berkebutuhan khusus untuk melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi asalkan mendapatkan dukungan penuh dari orang tua.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Senin (16/10), mengatakan pemkot telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan dinas-dinas terkait lainnya untuk memfasilitasi anak berkebutuhan khusus agar tidak putus sekolah.

"Jangan sampai mereka putus sekolah. Mereka juga buah hati kami, tanggung jawab kami dan tanggung jawab Kota Palembang. Maka dari itu, jangan ragu untuk menghubungi saya atau dinas terkait lainnya kalau membutuhkan bantuan untuk menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus," katanya.

Ia mengatakan Kota Palembang telah mempunyai beberapa sekolah luar biasa (SLB) dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang aktif untuk mendidik anak berkebutunan khusus. Lantaran itu, pemkot mengimbau warga yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk tak segan menyekolahkan anaknya di pusat pendidikan milik pemerintah.

"Akan kami fasilitasi, seperti disiapkan seragam serta perlengkapan sekolahnya, terutama untuk keluarga pra-sejahtera," ujar dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menambahkan pemkot saat ini sedang mendata anak-anak berkebutuhan khusus di setiap kecamatan.

"Yang jelas di tiap kecamatan itu ada, tinggal lagi pengklasifikasiannya apakah putus sekolah atau tidak. Pemkot tidak akan tinggal diam, terutama bagi keluarga pra-sejahtera," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika